Kami bukan genk.

Halo, saya mau ngenalin sahabat-sahabat saya, bukan genk ya..

kita bertiga, ada saya sendiri (panggil saja Devina), Dian dan Shella.

sebenernya sih ga solid-solid banget tapi entah karena emang terlalu nyambung atau emang ga punya temen lain, hihihi yang ini boong.

saya dan mereka sangat nyambung, sangat terbuka, sangat jujur, sangat mengerti dan sangat menerima kekurangan masing-masing.

Itu yang saya seneng bertemen sama mereka karena kami bisa menerima kekurangan masing-masing dan bisa saling mengisi atau sekedar traktir-traktiran.

saya dan Dian sangat tidak romantis tapi Shella sangat manja jadi sangat terlihat kalau kami emang gak memiliki sifat yang sama.

Kalo salah satu dari kami sedang punya acara, misalkan Dian yang rajin show, saya dan Shella sebisa mungkin hadir di tempat atau sekedar antar-jemput karena ga mungkin kami saling menolak.

Ya.. itu adalah hal dan sedikit cerita tentang kami bertiga.

Enjoy!

Doodle time

sore! wow! magic! ini doodle pertama saya dan, ini magic! karena tidak terlalu sulit membuatnya dan saya ketagihan. hebat! :)

Berbuat kebaikan adalah kesempatan.

Di sore yang mencekam, di dalam mobil angkutan umum Lebak bulus ke arah Pasar minggu, ada seorang bapak tua yang hendak mengantar barang yang besarnya melebihi tubuhnya.

Raut muka yang lelah dan mengantuk si bapak hanya dapat termenung mengikuti laju kendaraan yang mengantar tubuhnya.

tik.. tok.. tik.. tok..

Tangannya menghasilkan ketukan di atap angkutan umum yang ia tumpangi, turun dan memberikan selembar uang kertas sebesar lima ribu rupiah. Si bapak menolak mengambil kembalian uang yang diberikan si supir, padahal besar total ongkos yang ia harus bayar kurang dari setengah jumlah uang tersebut.

Kebaikan hati si bapak sangatlah menyentuh hati, padahal si bapak juga pasti masih membutuhkan kembalian uangnya tapi ia lebih memilih memberikan sisa uangnya untuk si supir, mungkin karena ia membawa barang atau hanya ingin sekedar memberi karena ia tahu bahwa keluarganya pasti juga butuh uang tersebut (si supir ditemani istri dan anaknya).


 | "Jika jendela kesempatan muncul, jangan turunkan tirainya" -Kata Bijak Motivasi




..sekian

Picture Me Indonesia (promosi ceritanya)

Selamat siang!

Di siang tengah hari bolong ini saya sedang duduk termenung bingung mau apa. hmm? Oh ya! Saya sudah bekerja loh! Tepatnya pekerja part-time, di Picture Me Indonesia, kalo Englishnya Youth School of Visual Communication (auzig) coba cek ke TKP facebook.com/picturemeindonesia

| Picture Me is full of ART!!!! rawk!

Ada animasi, painting, photograph, animation, everything about art. Kewl!

Siapa pun yang punya adik, sepupu, anak, bisa langsung kirim kesini dan biarkan Picture Me menemukan apa yang di mau oleh adik, sepupu atau anak-anak anda. Yang bisa masuk di sekolah ini minimal umur 6 tahun ya..

Ga akan nyesel yang mau ikutan kesini, kalo kata pepatah "tak kenal maka tak sayang" betul banget tuh! Selain kakak-kakak tim pengajarnya yang asik-asik, tempatnya juga asik banget!

So, jangan ragu yang mau main kesini. Ditunggu ya :)

..sekian

Gema Takbir

hola, selamat malam. rasanya udah lama banget ga ngeblog. mau cerita panjang, panjang. panjang.

hari ini tepat jam 19.30WIB hari selasa tanggal 30 Agustus yang besok akan Lebaran. malam ini sama kaya tahun-tahun kemarin, takbir yang berkumandang dan suara petasan dari arah manapun. ramaaaaaai, tambah ramai di dalam keluargaku karena bertambahnya 1 orang bayi perempuan yang bulat, hihi (Nurul Alya Sierra, panggil saja Alya) ups.. lupa! kalo ada yang belum tahu, aku sudah menikah dan

Alya adalah putri kedua ku dan kakaknya bernama Aira Nafeeza Lovina, panggil saja Aira.

mereka masing-masing lahir ditanggal 18 Mei dan cuma beda setahun loh, serunya!

Aira yang udah bisa

segala macem, mulai dari lari, berantakin barang, teriak-teriak, ngambek dan udah mulai minta ini-itu.. pusing kalo ngeliat Aira ga bisa diem daaaaaaan.. adeknya, alias Alya, baru bisa menangis yang artinya, kalo nangis suaranya ruaaarrr biasa cempreng.

its ok, its ok.. namanya juga anak-anak, kebayang kan ramenya gimana rumah ini?

ga bisa ngomong banyak, cuma mau bertegu sapa dan temu kangen aja.

terakhir, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin.

atas: Aira, bawah: Alya. mirip kan? yang ngebedain mereka ada tiga: warna kulit,

my new life

hallo.. selamat siang. hari ini tepat jam 14:25 di hari rabu. saya online di rumah, lebih tepatnya di depan kamar kecil saya. apa yang saya lakukan seharian ini? apa ya? bangun tidur, membuat teh, minum susu, menyetrika, yaa.. hal-hal wajar yang dilakukan orang lain pada umumnya.

"kok ga kuliah?"
waah.. kebetulan saya di non-aktifkan pada semester ini dari fakultas, akibat kecerobohan saya yang telat mengisi KRS (jangan dicontoh ya teman-teman) akhirnya saya menghabiskan waktu di rumah. ga sabar menyambut semester depan. oh lalaa..

"jadi kegiatan mengisi kekosongan apa?"
yaa.. istirahat di rumah. hmm.. saya punya rahasia besar. besaaaarr sekali! tapi.. saya belum bisa mempublikasikannya. nanti aja ya kalo waktunya sudah tepat :D

"kok ga jalan-jalan?"
waahh.. kebetulan saya sedang dipingit alias ga bole keluar rumah tanpa si Umar, dan kebetulan hari ini si Umar lagi ada kerjaan jadi ya di rumah aja :)

"liburan kemana aja?"
di rumah aja nih, garing sih.. tapi ya saya harus tau diri dong, ya kan ya kan? masa udah ga kuliah masi mau jalan-jalan juga? (dasar anak ga tau diri!)


aduuuuhh.. saya mau main ke kampus, liat keadaaan disana. waahhh.. pasti banyak ketinggalan deh saya :( gossip, kabar, mata kuliah, yaaa.. macem-macem deh! habis ini saya harus bisa ngebayar semuanya! gilaaaaa.. kasian mama papa kalo saya kaya gini terus :(

oya, saya putihan loh! hehehehhe senangnya akibat liburan di rumah menghindar dari sengatan matahari. dibilang boring ya boring tapi saya sedang menikmati kehangatan rumah saya, berhubung selama ini saya ngekos dan saat ini saya sudah berhenti ngekos jadi, saya gunakan waktu kosong saya untuk menikmati udara rumah dan menghabiskan waktu bareng keluarga.. yaaa.. walaupun saya terlalu cuek sama mama papa dan adik saya tapi, saya kangen mereka loh! hihihihihhi :shy:

kenapa saya jadi mengetik menggunakan bahasa baku begini? aduuuhh.. udah lama sih ga bloging jadi bingung deh, hehehehhe. okelah, maaf kalo saya ga jelas siang ini tapi yang jelas, tunggu berita besar dari saya ya :)


enjoy.

sendirian? saya bisa!

disaat kritis sekritis-kritisnya orang kritis, orang yang gue percaya bisa ada terus di samping gue, dia memilih untuk membiarkan gue pergi. hmm.. sayang, mau apa dikata? kalo dia emang ngerti keadaanya bagaimana sekarang, dia pasti tau kok apa yang harus dia lakuin saat ini, detik ini, bahkan esok dan seterusnya. sulit yah, munkin emang jalan seperti ini yang harus gue tempuh, sedikit demi sedikit kita tahu siapa yang bertahan dan siapa yang tidak bertahan, gue akan tetap bertahan dikeadaan ini sampai gue bisa nyelesaiinnya, walaupun sendiri. lebih bagus sendiri munkin (pikiran gue saat ini) karena, dengan sikap dan omongannya, itu sudah jadi bukti kok kalo dia ga pantes berdiri dan membantu gue berdiri di keadaan seperti ini.

"sudah biasa" yang dia ucapkan waktu membela diri, apa yang dijadikan alasan soal "sudah biasa"? dia ga akan pernah tau rasanya jadi gue gimana, rasanya nahan sakit gimana, rasanya manopang malu gimana, ya, ga akan pernah bisa ngerasain itu. kalopun emang sekarang gue harus berjalan tanpa dia, gue bisa! karena gue ga butuh laki-laki yang ga bertitit yang berani ninggalin atau ngebiarin gue pergi disaat kritis seperti ini.

kita lihat nanti, siapa yang pantas dibuang, karena semua tahu apa yang benar dan apa yang salah.